Artikel Kesehatan

Kesehatan Dalam Kehidupan

Sabtu, Oktober 09, 2010

BAHAYA KEDELAI BAGI WANITA!

expr:id='"post-" + data:post.id'>

BAHAYA KEDELAI BAGI WANITA!


Women should avoid eating too much soya if they are trying for a baby, a UK fertility expert believes!


Ingin punya bayi? Hindari makan kedele terlalu banyak. Pesan ini
disampaikan oleh pakar fertilitas dari Inggris. Pada kedele rupanya terdapat
senyawa berbahaya yang disebut sebagai genistein. Senyawa inilah yang
menyabotase gerakan sel sperma yang tengah berenang menuju sel telur.
"Bahaya genistein telah terbukti lewat penelitian yang melibatkan
manusia," ungkap Profesor Lynn Fraser dari King's College London.

Lebih lanjut, Fraser menyatakan keberadaan genistein dalam jumlah
Kecil sekalipun tetap berbahaya. Senyawa ini memiliki kemampuan membakar
sperma.
Temuan Fraser belum lama ini dipaparkan dalam konferensi fertilitas
Eropa, European Society for Human Reproduction and Embryology.

Fraser menyarankan agar wanita yang menginginkan kehamilan untuk
Tidak makan kedele pada hari-hari suburnya. Genistein dijelaskan Fraser
terdapat dalam setiap produk makanan dari kedele. "Termasuk susu kedele dan
Sejumlah makanan kemasan untuk vegetarian," katanya.

Untuk melihat dampak senyawa kedele itu secara lebih jelas, Fraser
Melakukan uji laboratorium terhadap sperma manusia. Senyawa genistein
dipaparkannya pada sperma dalam piringan sediaan. Senyawa tersebut dengan
cepat memicu reaksi sperma dalam jumlah besar. "Sperma terlihat memiliki
kekuatan untuk membuahi sel telur."

Dalam kehidupan nyata, kekuatan itu baru muncul saat sperma sudah
Berada di dalam sel telur selama beberapa jam. Itu pun setelah sperma
Merampungkan perjalanan jauhnya berenang menuju sel telur. "Keberadaan
genistein di sekitar dan di dalam rahim akan membuat sperma matang terlampau
Cepat hingga akhirnya menggagalkan pembuahan," cetus Fraser.

Kecepatan reaksi genistein terlihat berbeda pada tikus. Diperlukan
konsentrasi genistein dalam dosis yang lebih tinggi untuk memicu
reaksi pada tikus. "Sementara, pada manusia, dosis yang sangat kecil saja
sudah berbahaya," ujar Fraser. Fraser sendiri terkejut dengan temuannya. Ia
tidak menyangka manusia begitu sensitif terhadap senyawa kedele itu.
Sayangnya, sampai sekarang belum diketahui level amannya bagi manusia,"
imbuhnya.

Fraser mengungkapkan penelitiannya ini tidak ditujukan untuk membuat Orang
berhenti mengonsumsi kedele. Namun, wanita yang tengah berusaha Memiliki
keturunan dianjurkannya tidak memakan pangan dari kedele di masa ovulasinya.
"Menghindari kedele mungkin tidak akan menambah kesuburan tetapi
Langkah ini menyediakan sedikit peluang tambahan untuk bisa hamil,"
komentar Juru bicara Vegetarian Society.

Dalam penelitian sebelumnya, Fraser menemukan senyawa lain yang
Bertindak seperti genistein. Senyawa tersebut terbukti bisa mempengaruhi
Sperma tikus. "Senyawa ini terdapat pada produk bir," katanya.
.::Artikel Menarik Lainnya::.

[+/-] Selengkapnya...

Comments :

0 komentar to “BAHAYA KEDELAI BAGI WANITA!”


Posting Komentar